Suatu Saat, Bumi Bisa Hancur Karena Sampah

Sampah, sebutan bagi benda yang sudah tidak terpakai lagi yang kemudian dibuang. Sampah dibagi menjadi dua. Yaitu, organik dan non organik. Perbedaan/pengertiannya udah pada tau kan? Masa sih gak tau! Kalo gak tau, bisa langsung tanya aja ke MBAH GOOGLE, MPOK BING, atau BANG YAHOO! Atau kalo mau nanya ke saya, bisa langsung layangkan pertanyaan di kolom komentar. Atau, klik salah satu akun jejaring sosial yang telah saya tempelkan di (bawah deskripsi) blog ini. (sambil promosi) Hehehe ... Kayaknya postingan ini sudah keluar dari topik utamanya ya! Kalo gitu, mari kita mulai untuk membahas topik utama postingan ini.

Permasalahan sampah, sepertinya sudah menjadi masalah di dunia (terutama Indonesia) sejak dahulu. Yang membuat permasalahan sampah ini menjadi sulit untuk ditanggulangi adalah (mungkin) dikarenakan :

1. Penanganannya yang (mungkin bisa dibilang) terlambat dan lamban. Yang berkewajiban untuk menanganinya adalah semua orang. Bukan, pihak-pihak tertentu.
2. Budaya orang-orang yang malas untuk membuang sampah pada tempatnya. (ini masalah yang paling utama di negeri ini)
3. Tidak tersedianya tempat pembuangan akhir sampah di beberapa daerah.
4. Pengelolaan sampah yang kurang efisien.
5. Dan lain-lain.

Bayangkan, jumlah sampah di dunia (terutama di Indonesia) sudah sangatlah banyak. Bahkan, sekitar tahun Lk. 2020, akan terdapat banyak sampah yang berasal dari peralatan elektronik. Maka, akan makin rumit lagi ini permasalahannya.

Di bawah ini, saya telah sediakan gambar dari sampah elektronik. (sumber : Berita Teknologi)

Sekarang, mari kita renungkan!

Renungan pertama :
Jika suatu saat, daratan dipenuhi oleh sampah. Apalagi jika mayoritas sampah tersebut adalah sampah non organik. Apakah bumi ini akan menjadi tempat yang patut kita jadikan tempat tinggal? Pastinya, gak bakalan betah lah tinggal di bumi.

Renungan kedua :
Jika saja, sampah-sampah tersebut dibuang ke luar bumi. Misalkan diterbangkan dengan menggunakan roket ke ruang angkasa. Mungkin bumi bisa menjadi bersih. Tapi, permasalahannya mungkin makin rumit lagi. Bagaimana jika sampah yang berterbangan di ruang angkasa tersebut, menabrak sebuah satelit hingga rusak. Kemudian, bagaimana jika sampah sampah tersebut berkumpul, kemudian tertarik oleh gravitasi bumi, dan tak sempat dilenyapkan oleh atmosfer, hingga akhirnya jatuh ke bumi layaknya meteor. Kan, lebih parah!

Saya pun menemukan video dari youtube yang bisa dijadikan bayangan dari postingan ini. Dan saya telah menyediakan video tersebut di bawah ini.

Kesimpulan :
Inti dari postingan saya kali ini adalah, permasalahan sampah memang harus secepatnya ditanggulangi. Tetapi, jangan sampai penanggulangan tersebut berdampak buruk di masa depan.

Itulah opini yang bisa saya tuangkan di postingan kali ini. Ingatlah bahwa tak ada gading yang tak retak.
Jika anda ingin memperbaiki postingan ini, anda bisa melakukannya melalui kolom komentar.

Terima kasih atas kunjungannya!

Related Posts:

Tweet