Pengaruh Media Terhadap Masyarakat

Media

Hai semua. Pada postingan kali ini, saya akan mencoba mengupas pengaruh media terhadap masyarakat. Mengapa saya ingin mengupas hal tersebut? Tentu saja, ada penyebabnya. Setelah melihat banyaknya media (dalam hal ini portal berita) yang menyebarkan informasi yang boleh dikatakan kurang layak untuk dikonsumsi publik semua umur melatar belakangi saya untuk membuat postingan ini. Informasi tersebut biasanya mengupas permasalahan dengan tema kriminalitas, gaya hidup seks (tentunya kurang pantas untuk dikonsumsi oleh konsumen berita di bawah umur), dan lain-lain. Namun, di postingan kali ini, saya akan menyorot informasi yang bertema kriminalitas secara lebih mendalam. (Baca juga : Mengapa Banyak Supir Kendaraan Umum Yang Nakal?)

Pemberitaan media mengenai kriminalitas belakangan ini semakin banyak. Mulai dari kasus perampokan, kejahatan seksual, hingga pembegalan. Media pun terus menggali informasi akan mengenai kasus kriminalitas yang beredar. Sayangnya, pemberitaan yang dilakukan media yang terus menggali tindak-tindak kriminal tersebut berdampak buruk kepada masyarakat. Tanpa disadari, media telah menciptakan para pelaku-pelaku kriminal baru. (Baca juga : Beberapa hal yang mengganggu pengguna jalan.)

Apa maksud dari kalimat yang saya tebalkan tersebut? Begini, pemberitaan media akan suatu kasus kriminal telah memotifasi beberapa orang untuk bertindak kriminal. Jadi, secara tidak langsung, media telah memengaruhi beberapa orang untuk bertindak kriminal. Walau sebenarnya, niat media menyebarkan berita tersebut adalah bertujuan agar masyarakat berwaspada. Tapi, beberapa pelaku kriminal (mungkin) mengartikannya sebagai ide kriminal. Saya ambil contoh, di daerah saya Soreang, Kabupaten Bandung. Daerah saya dulunya aman, jam 11 malam keluyuran, gak ada yang begal. Tetapi, belakangan ini, ada warga yang mengaku telah menjadi korban begal di daerah Pereng (Soreang, Kab. Bandung). Dari situlah saya menyimpulkan bahwa pemberitaan media bisa saja memotifasi seseorang untuk bertindak kriminal. Jadi, suatu tindak kriminal bisa dijadikan tren kriminal baru. (Tahukah anda jika bumi bisa saja hancur karena sampah? Cari tahu di sini! Solusinya? Baca di sini!)

Maka dari itu, saya berharap agar pemberitaan media bisa sedikit disaring. Jika ada berita yang bisa memotifasi seseorang untuk bertindak kriminal, alangkah baiknya untuk tidak disebar/ditayangkan. Juga jika ada berita yang kurang pantas untuk dikonsumsi semua umur, mungkin beri batasan. (entah bagaimana caranya, saya juga bingung) :D

Sekian postingan saya kali ini. Postingan ini saya buat dengan maksud untuk memberikan saran kepada media.

Mau pulsa gratis? Cari tahu di sini!

Terima kasih telah meluangkan waktu anda untuk membaca opini dan saran saya. Semoga bisa bermanfaat. Jika ada kata yang kurang tepat, akurat, dan tidak pantas, saya persilahkan anda untuk mengomentarinya.

Related Posts:

Tweet