Saran Untuk Memajukan Pendidikan di Indonesia

Hai Bung!
Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai pendidikan di Indonesia. Berbicara mengenai pendidikan, pastinya akan mengarah kepada sekolah. Walau sebenarnya, pendidikan itu bisa didapat di mana saja.

Di Indonesia, pendidikan dasar ditempuh selama 9 tahun, yaitu SD dan SMP. Tetapi, tidak semua anak di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan dasar tersebut. Biasanya, yang menjadi alasan adalah faktor perekonomian keluarga. Walau pemerintah telah menggratiskan pembiayaan untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), tetapi bukan berarti gratis secara total. Contohnya ; seragam, buku, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. Itu kan tak bisa didapat dengan cuma-cuma.

Selain faktor ekonomi, ada anak yang berkata "sekolah itu ribet, banyak tugas, banyak pelajaran, Bla ... Bla ... Bla ...". Artinya, sistemnya juga harus dirubah. Menurut saya, memang pendidikan di Indonesia itu membingungkan, ribet, banyak mata pelajarannya, kalo tugas sih gak masalah. Nah, seharusnya pendidikan di Indonesia itu harus merujuk kepada pengasahan bakat dari siswa/pelajar. Bukan menekan siswa/pelajar untuk menghafalkan sesuatu yang bukan jadi bakat dan minatnya. Jadi, saya harap, di SD, bolehlah semua mata pelajaran disuguhkan kepada siswa, tetapi dengan tujuan untuk mencari bakat dan minat siswa tersebut. Dan ketika di SMP, siswa sudah mulai dijuruskan ke pelajaran-pelajaran yang siswa tersebut minati/mudah dikuasai. Nah, di SMA diperdalam lagi.

Saya harap, dengan diubahnya sistem pendidikan di Indonesia seperti yang saya beberkan di atas. Jumlah mata pelajaran bisa dikurangi. Dan untuk mata pelajaran yang dinilai perlu diberikan, contoh ; matematika, bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Boleh-boleh saja diberikan, hanya saja, takarannya yang mungkin jangan terlalu banyak. Agar siswa tidak dibuat kebingungan/pusing dengan mata pelajaran tersebut.
Postingan ini merupakan opini pribadi saya. Ya, mungkin jika orang yang berwenang membuat undang-undang membaca postingan ini dan memperbaiki sistem pendidikan Indonesia seperti yang saya jelaskan, saya pasti kan bersyukur. Tapi, tidak juga tak masalah. Toh, saya tidak terlalu berharap.

Ya, mungkin dicukupkan sekian saja postingan saya kali ini.
Mohon maaf bila ada kekurangan.

Terima kasih atas kunjungannya!

Related Posts:

Tweet