Seperti bahan bahasan pada postingan sebelumnya yang membahas mengenai web browser ringan, cantik, cepat, dan kaya fitur. Pada postingan kali ini, saya tetap akan membahas mengenai web browser yang cukup ringan. Tetapi, bedanya di postingan kali ini, web browser yang akan saya bahas kali ini mirip dengan Mozilla Firefox. Tetapi, tidak seberat Mozilla Firefox. Nama dari web browser tersebut adalah Palemoon.
Palemoon sendiri adalah sebuah web browser yang dirilis oleh Moonchild Productions. Web browser ini dianugrahi fitur-fitur yang serupa dengan Mozilla Firefox. Tetapi, berbeda dengan Mozilla Firefox, selama saya menggunakan web browser satu ini, saya tidak pernah mendapatkan kendala seperti crash, application is not responding, dan lain-lain yang sering menimpa Mozilla Firefox. Jadi saya menyarankan bagi anda para pecinta Mozilla Firefox untuk memasang Palemoon di computer/laptop anda. Masalah mau dijadikan “default browser” atau tidak, itu urusan setiap individu.
Untuk men-download Palemoon, anda perlu menyediakan kuota internet sekitar 20,3MB untuk versi 24.6.2. Dan untuk memasangnya, anda hanya memerlukan ruang penyimpanan sebesar 55MB. Tidak terlalu besar kan? Saya sendiri termasuk pengguna yang merasa puas dengan fitur-fitur yang ditawarkan oleh Palemoon yang serupa dengan Mozilla Firefox. Saya pernah melakukan pengetesan web browser Palemoon pada sebuah laptop dengan spesifikasi hardware yang minim dan membandingkannya dengan Mozilla Firefox yang juga dites di laptop yang sama. Berikut spesifikasi hardware laptop yang saya gunakan untuk pengetesan web browser Palemoon dan Mozilla Firefox.
- CPU = Mobile Intel® Celeron® CPU 2.00GHz
- RAM = 240MB
- Virtual Memory = 600MB
Hasil pengetesannya sendiri membuktikan bahwa Mozilla Firefox sering mengalami crash dan sering tidak merespon hingga terkadang web browser tertutup sendiri. Sementara Palemoon tidak pernah mengalami crash selama pengetesan, sesekali tidak merespon dan tidak pernah tertutup sendiri. Dengan demikian, saya menyimpulkan bahwa Palemoon lebih stabil dan ringan dibandingkan Mozilla Firefox. Walau sebenarnya performanya masih kalah oleh SlimBrowser seperti yang saya bahas pada postingan sebelumnya yang juga telah saya lakukan pengetesan pada laptop yang sama.
Untuk performa men-download file baik berukuran kecil maupun besar, saya tidak bisa menentukan siapa yang lebih unggul. Kedua web browser menunjukkan kehebatan mereka di bidang tersebut.
SCREENSHOT
 |
| Homepage |
 |
| Membuka blog Jaka Septa |
 |
| Download pop up |
 |
| Proses men-download |
Untuk kekurangan Palemoon sendiri ialah, tidak mampu masuk ke dalam situs yang hanya merekomendasi Google Chrome, Mozilla Firefox, dan hanya men-support Opera. Nah mungkin itu adalah kelebihan Mozilla Firefox dibanding Palemoon.
Jika anda mempunyai review dan ingin menambahkannya, mohon untuk disampaikan melalui komentar anda pada kolom komentar yang telah saya sediakan!
Sekian postingan yang bisa saya bagikan kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat!
Terima kasih atas kunjunganya!
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus